Our Story
“Takdir di Bawah Langit Maret”
Awal Bertemu
3 Maret 2024
Di bawah langit sore yang cerah pada 3 Maret 2024, pertemuan pertama kami terasa seperti takdir yang sudah lama dinantikan. Saat itu, aku tidak pernah berpikir bahwa seseorang yang begitu sederhana dalam perkenalan singkat bisa mengubah seluruh arah hidupku. Suaramu ramah, dan senyummu tulus—membuat hatiku yakin, ada sesuatu yang lebih di balik pertemuan ini.
Pertemuan Antar Keluarga
19 April 2024
Seiring berjalannya waktu, obrolan kami semakin akrab, dan perasaan itu mulai tumbuh, seperti tunas yang pelan-pelan mekar menjadi bunga. 19 April tiba, dan pertemuan antar keluarga menjadi lebih dari sekadar formalitas. Keluarga kita bertemu untuk pertama kalinya, membahas harapan dan masa depan. Di hari itu, aku melihat keseriusan yang terpancar dari tatapan matamu, bahwa kamu tidak hanya sekadar ingin hadir dalam hidupku, tetapi ingin menjadi bagian utuh dari masa depanku.
Lamaran
10 Mei 2024
Tak lama kemudian, tepat pada 10 Mei, kita melangkah lebih jauh. Prosesi lamaran yang penuh haru menghiasi hari itu. Di antara senyum dan doa keluarga, kita berjanji untuk saling mengenal lebih dalam. Setiap momen setelahnya menjadi lebih berharga, karena kita menghabiskan waktu memahami satu sama lain—kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Melangsungkan Akad Nikah
13 Oktober 2024
Waktu terus berputar, dan tanpa terasa, 13 Oktober tiba, hari di mana kita berikrar sehidup semati. Dalam prosesi akad nikah yang penuh kehangatan dan cinta, aku mengucap janji, menerima dirimu sebagai pendamping hidupku. Dengan tangan yang gemetar dan hati yang penuh syukur, aku sadar bahwa kamu adalah jawaban dari setiap doaku.
Resepsi
20 Oktober 2024
Seminggu kemudian, tepat pada 20 Oktober, kami merayakan hari bahagia itu bersama orang-orang yang kami cintai. Resepsi pernikahan kami penuh kebahagiaan dan tawa. Malam itu terasa seperti mimpi indah yang menjadi kenyataan. Kita memulai lembaran baru dalam hidup, sebagai suami dan istri—siap menghadapi segala suka dan duka bersama.
Dari pertemuan pertama di bawah langit Maret hingga janji suci di hari Oktober, kisah kita adalah bukti bahwa cinta sejati adalah perjalanan, bukan tujuan. Setiap langkah, setiap detik yang kita lalui, adalah bagian dari kisah indah ini.
Semoga Allah Meridhoi Kami dan Menjadikan Keluarga Yang Sakinah Mawaddah Warahmah Aamiin